Halaman

Jumat, 05 November 2010

Satria Muda Britama vs KL Dragons, ASEAN Basketball League - eyes#4


Bola Basket bukan olahraga populer di Indonesia, walaupun begitu bola basket Indonesia mempunyai prestasi yang nyaris konstan di regional Asia Tenggara. Dalam kurun empat tahun, Indonesia mampu membayangi Filipina yang mendominasi kekuatan bola basket region ini. Tim Nasional Indonesia mampu merenggut medali perak pada gelaran SEA Games 2007 di Thailand.

Satria Muda Britama, juara bertahan liga nasional, ikut mengharumkan nama Indonesia dengan mencapai final pada 3 ajang bergengsi, yaitu SEABA Champions Cup (SCC) 2007 dan 2008, serta ASEAN Basketball League (ABL) 2009. Bahkan Satria Muda pernah menjuarai SCC 2008 dengan merampas titel juara bertahan dari klub Filipina Harbour Centre. SCC adalah kejuaraan yang mempertemukan jawara tiap negara anggota SEABA, federasi bola basket anggota ASEAN, seperti Liga Champion Eropa oleh UEFA. Sementara ABL adalah transformasi dari SCC dengan peserta anggota terdaftar.

ABL 2010, telah bergulir kembali, dan telah menggelar matchday ke-enam pada Rabu (03/11). Lensa saya merekam pertandingan kandang Satria Muda Britama melawan KL Dragons dari Malaysia di Britama Arena, Kelapa Gading, yang berkesudahan 77-72 untuk tim tamu.

Tip-off.


Marcus Morrison (memegang bola) mencoba menembus pertahanan KL Dragons dan melakukan lay-up.
Marcus Morrison melewati Alex Hartmann.
Mario Wuysang, kiri, memberikan instruksi taktik kepada Antoine Broxie (21).
Francis Adriano (kuning) saat melakukan free-throws.
Antoine Broxie (kuning) dikawal oleh Nakiea Miller.
Marcus Morrison (kuning) dihadang oleh Nakiea Miller (kiri) dan Alex Hartmann, yang musim kompetisi sebelumnya bermain untuk Satria Muda Britama.
Bersalaman seusai pertandingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar